Pernahkah
Anda menggunakan istilah average dan mean? Yup kedua istilah ini sering
digunakan untuk melihat rata-rata dari sebuah sampel. Atau mungkin
kebanyakan orang malah lebih familiar dengan istilah average daripada
kata mean. So, dimana perbedaannya?
Okay,
let's start.. istilah average sebenarnya digunakan untuk menyatakan
nilai statistik secara umum, ini berarti average merupakan nilai yang
paling tepat menginterpretasikan sampel.
Dalam
matematika, kita sering mencari nilai rata-rata, dengan menjumlah semua
nilai dari sampel dibagi dengan banyaknya sampel. Sebenarnya inilah
yang disebut dengan mean atau lebih tepatnya aritmatik mean. Namun,
nilai mean tersebut juga bisa disebut average, karena mean menjadi nilai
yang dapat mewakili keseluruhan sampel. Nah, jadi dapat kita simpulkan
bahwa mean juga bagian dari average. Atau bisa disebut average adalah
kata umum sedangkan mean adalah kata khusus. Get the point?
Selain
itu, average juga dapat dijelaskan dengan cara lain, misalnya di dalam
sebuah group terdapat lima orang pria, salah seorang diantaranya ada
yang berbadan sangat tinggi dan ada juga yang berbadan sangat pendek.
Jika Anda ditanya berapa rata-rata tinggi pria dari group tersebut?.
Tentu, jika menggunakan mean dari kelima pria maka nilai yang diperoleh
akan bias (tidak mewakili karena dipengaruhi nilai ekstrem), karena itu
Anda akan memilih pria dengan tinggi sedang atau nilai pertengahan. Yup,
inilah yang disebut dengan Median.
Atau
misalnya dalam sebuah tim sepakbola SMA 1 terdiri dari 20 orang
(termasuk cadangan), dimana 10 orang dari jurusan IPA, 6 orang dari
jurusan IPS, 4 dari jurusan Bahasa. Dalam kasus ini tentu Anda akan
menyimpulkan bahwa rata-rata tim sepakbola SMA 1 berasal jurusan IPA.
Yup, inilah yang disebut dengan Modus.
Sekarang udah tahu bedanya kan?
Salam
bisa diperjelas lagi ga kenapa ada bagian khusus dan umum? terima kasih
BalasHapus